PERBEDAAN TEPUNG TAPIOKA DAN TEPUNG SAGU

 


TEPUNG TAPIOKA adalah jenis tepung yang terbuat dari akar umbi tanaman tapioka, yang juga dikenal dengan nama singkong, cassava, atau yuca (Manihot esculenta). Tepung ini memiliki berbagai nama lokal di seluruh dunia dan merupakan bahan makanan yang sangat serbaguna dengan berbagai kegunaan dalam masakan. Berikut beberapa informasi penting tentang tepung tapioka:


**Proses Pembuatan:**

1. **Pemanenan dan Pengupasan**: Proses dimulai dengan pemanenan umbi tapioka. Umbi ini kemudian dikupas untuk menghilangkan kulit luar yang mengandung glikosida sianida yang beracun.


2. **Pencucian dan Penggilingan**: Umbi tapioka yang sudah dikupas kemudian dicuci dan dihancurkan untuk menghasilkan pasta yang mengandung pati.


3. **Pengendapan**: Pasta pati yang dihasilkan kemudian diendapkan dalam air untuk memisahkan pati dari serat dan zat-zat lainnya.


4. **Pengeringan**: Pati yang sudah terpisah dari air kemudian dikeringkan, entah dengan cara alami menggunakan sinar matahari atau dengan mesin pengering.


5. **Penggilingan**: Pati kering dihancurkan menjadi tepung halus yang kita kenal sebagai tepung tapioka.


**Kegunaan Tepung Tapioka:**

Tepung tapioka memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai jenis masakan, termasuk:

# **Pengental**: Tepung tapioka sering digunakan sebagai pengental dalam saus, sup, dan hidangan lainnya. Ini memberikan tekstur yang transparan dan mengkilap pada hidangan.


# **Pembuat Kue**: Tepung tapioka dapat digunakan dalam pembuatan kue, terutama dalam kue yang harus memiliki tekstur yang ringan dan kenyal.


# **Alternatif Tepung Gandum**: Tepung tapioka adalah alternatif yang baik untuk tepung gandum dalam hidangan bagi mereka yang memiliki alergi gluten atau intoleransi terhadap gandum.


# **Makanan Penyegar**: Tepung tapioka digunakan dalam pembuatan hidangan penyejuk seperti es lilin dan bubble tea.


# **Makanan Tradisional**: Tepung tapioka sering digunakan dalam hidangan tradisional di berbagai budaya, termasuk hidangan penutup seperti kue mochi atau manisan tepung tapioka.


**Gizi dan Diet:**

Tepung tapioka terutama terdiri dari karbohidrat, terutama pati. Ini rendah lemak, protein, dan serat. Tepung tapioka biasanya bebas gluten, menjadikannya pilihan yang cocok untuk orang dengan sensitivitas atau alergi gluten.


**Kesimpulan:**

Tepung tapioka adalah produk makanan yang serbaguna yang digunakan dalam berbagai jenis masakan di seluruh dunia. Ini memiliki tekstur yang unik dan berperan sebagai pengental yang baik dalam saus dan sup. Selain itu, tepung tapioka adalah alternatif yang baik untuk tepung gandum dalam hidangan bagi mereka yang memerlukan pilihan bebas gluten.



TEPUNG SAGU adalah produk tepung yang berasal dari umbi sagu, yang dihasilkan dari berbagai jenis pohon sagu, terutama dari genus Metroxylon. Tepung sagu adalah bahan makanan yang penting dan umum digunakan di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa informasi penting tentang tepung sagu:


**Proses Pembuatan:**

1. **Pemanenan**: Proses dimulai dengan pemanenan umbi sagu. Pohon sagu memiliki umbi yang besar yang mengandung banyak pati.


2. **Pengupasan dan Penghancuran**: Setelah umbi sagu dipanen, mereka harus dikupas dan dihancurkan untuk menghasilkan massa pati.


3. **Pemisahan Pati dan Air**: Massa pati yang dihasilkan kemudian dicuci dengan air untuk memisahkan pati dari serat dan zat-zat lainnya.


4. **Pengendapan**: Pati yang terpisah dari air kemudian dibiarkan mengendap, dan airnya dibuang.


5. **Pengeringan**: Pati yang sudah mengendap akan dikeringkan, entah dengan cara tradisional menggunakan sinar matahari atau dengan menggunakan teknologi modern seperti mesin pengering.


6. **Penggilingan**: Pati kering kemudian digiling menjadi tepung halus yang kita kenal sebagai tepung sagu.


**Kegunaan Tepung Sagu:**

Tepung sagu memiliki berbagai kegunaan dalam masakan dan makanan sehari-hari, termasuk:

# **Pengental**: Tepung sagu sering digunakan sebagai pengental dalam berbagai jenis saus, sup, dan hidangan lainnya. Ini memberikan tekstur yang lembut dan transparan pada hidangan.


# **Pembuat Kue**: Tepung sagu sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue dan roti untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal.


# **Makanan Penyegar**: Tepung sagu juga digunakan dalam pembuatan makanan penyejuk seperti es lilin dan bubur sagu.


# **Makanan Tradisional**: Di berbagai budaya, tepung sagu digunakan dalam hidangan tradisional seperti kue-kuean dan hidangan yang menggunakan sagu sebagai bahan pokok.


# **Alternatif Tepung Gandum**: Tepung sagu sering digunakan sebagai alternatif untuk tepung gandum dalam hidangan, terutama bagi orang yang memiliki alergi gluten atau intoleransi terhadap gandum.


**Gizi dan Diet:**

Tepung sagu mengandung karbohidrat yang tinggi, terutama pati. Ini rendah dalam lemak, protein, dan serat. Tepung sagu juga biasanya bebas gluten, membuatnya cocok untuk orang dengan sensitivitas atau alergi gluten.


**Penting untuk Diperhatikan:**

Tepung sagu adalah produk alami, tetapi seperti semua makanan, harus disimpan dengan benar agar tidak basi atau terkontaminasi oleh jamur atau serangga. Selain itu, penggunaan berlebihan tepung sagu dalam diet sehari-hari dapat berdampak negatif pada kesehatan karena rendahnya kandungan serat dan protein dalam tepung ini.


Demikianlah beberapa informasi tentang tepung sagu, produk makanan yang umum digunakan dan memiliki peran penting dalam masakan dan budaya di banyak daerah di dunia.


Sama tapi beda.

Ibu ibu, Saya akan share tepung tapioka (Tepung kanji/Aci/Singkong) dan tepung sagu (Aren). Coba lihat baik-baik pada gambar di atas adalah ketiga gambar atas tepung tapioka dan ketiga gambar di bawah tepung sagu.


Banyak yang mengira kedua tepung itu sama, padahal itu beda banget loh. Kalau tepung tapioka itu terbuat dari singkong (cassava). Sedangkan tepung sagu itu terbuat dari bagian tengah batang pohon sagu (masuk keluarga palm). Secara fisik tepung sagu emang terasa lebih "Garing" dan "Kesat" dari pada tepung tapioka yang halus dan licin.


Tepung sagu menghasilkan tekstur padat yang kenyal, Sedangkan kalau tepung tapioka itu kenyal saja dan tidak padat. Maka dari itu tepung sagu banyak di pakai untuk pempek dan kerupuk berkualitas bagus. Tapi kok banyak yang sukses mengganti tepung sagu dengan tepung tapioka dan sebaliknya saat bikin kue kering ?


Kalau untuk kue kering, emang BISA ! Karena pada kue kering tidak di campur cairan (Kalau pun ada bahan cairnya takarannya sedikit alias minim) Sehingga pada saat di panaskan tidak mengalami proses perubahan teksturnya. Keduanya bisa di pakai dan saling menggantikan, hasilnya pun tetap enak dan renyah.


Tapi kalau untuk pempek, tepung tapioka tidak bisa menggantikan tepung sagu ya. Kenapa ?

Karena tepung sagu menghasilkan struktur yang padat sedangkan tepung tapioka cuma punya efek kenyal saja. Struktur padat dari tepung sagu ini sangat di perlukan pada pempek mengingat daging ikan cenderung lembut dan lunak, tidak seperti daging sapi. Kalau tetap pakai tepung kanji untuk membuat pempek hasilnya nanti akan kenyal molor.


Kalau untuk bakso, tepung tapioka dan tepung sagu bisa saling menggantikan. Untuk gorengan dengan tepung tapioka sebagai body (bukan coating) misalnya Cireng alias Aci di goreng, tidak bisa di ganti dengan tepung sagu. Pas masih panas masih okelah, bedanya hampir sama-sama kenyal. Tapi pas sudah dingin di jamin keras ! Seperti batu.


Semoga Bermanfaat.

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم